loading...
loading...
WARTAPGRI.COM - Sahabat pembaca Info Wartapgri, sudah tahukah anda bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengusulkan pengangkatan sebanyak 5.200 pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak ulasannya berikut ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dikbud) NTB sudah mengusulkan pengangkatan 5.200 pendidik dan tenaga kependidikan honorer ke gubernur. Pengangkatan pegawai dan guru honorer terbuka bagi siapa saja melalui tes.
“Tak mesti yang honor sekarang saja yang bisa ikut tes, tapi yang baru lulus kuliah juga bisa ikut,” tegas Kadis Dikbud NTB H Muhammad Suruji beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, untuk saat ini guru dan pegawai honorer SMA/SMK di NTB 9 ribu lebih. Sementara yang dibutuhkan hanya lima ribu lebih.
“Guru sekitar tiga ribuan yang akan kita ambil, sisanya pegawai,” ungkap dia. Guru dan pegawai yang lulus tes ini nantinya akan mendapat SK langsung dari gubernur. Mereka akan digaji layaknya pegawai dan guru PNS yang akan disesuaikan dengan APBD Pemprov NTB.
“Mereka yang honorer ini nanti tidak perlu menunggu selama tiga bulan untuk digaji, namun satu bulan mereka sudah digaji. Bahkan mereka juga mendapat tunjangan dari pemprov kayak PNS,” akunya.
Dalam seleksi ini nantinya ada tes kompetensi dasar, baru dilanjutkan dengan tes kompetensi bidang. Guru dan pegawai yang memiliki kemampuan di atas rata-rata atau yang memenuhi passing grade yang akan menerima SK gubernur.
Ditemui terpisah Ketua PGRI NTB H Ali Rahim mengatakan, wacana Dikbud NTB akan mengangkat 5.200 guru dan pegawai honorer masih ngambang.
Ia menyebutkan, dari informasi yang didapatkan di internal Dikbud sendiri belum pasti jumlah guru dan pegawai honorer yang akan diangkat pemprov. “Saya rasa ini belum jelas,” kata Ali.
Sampai saat ini sambung Ali, pengangkatan honorer masih belum jelas. Sebab, tidak ada tanda-tanda akan ada pengangkatan honorer.
Jika diihat dari data Dikbud NTB yang hanya membutuhkan 5 ribu lebih guru honorer jelas sangat keliru. Sebab, honorer di NTB 9 ribu lebih. Jadi semua ini mestinya diakomodir oleh pemprov.
“Logikanya tidak mungkin kabupaten/kota mengangkat honorer jika tidak dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, di Mataram saja yang menjadi ibu kota provinsi masih kekurangan guru, terutama guru SMK.
Apalagi daerah lain yang jauh dari ibu kota. “Di SMKN 1 Sekotong hanya ada dua guru negerinya,” imbuhnya.
Silahkan SUKAI HALAMAN Wartapgri untuk mendapatkan berita seputar Dunia Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, Kementerian, Loker, dll. yang selalu terupdate, teraktual yang dilansir dari sumber-sumber terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.
loading...
0 Response to "DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI INI SUDAH MENGUSULKAN PENGANGKATAN SEBANYAK 5.200 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN"
Posting Komentar