loading...
loading...
WARTAPGRI.COM - Sudah tahukah anda sahabat pembaca info Wartapgri, bahwa Ingin Jenjang Karier PNS Anda Moncer? Simak Tips Dari Ustaz Wijayanto Ini. baca selengkapnya informasi berikut ini.
Sebagai abdi masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tahu ke mana arah dan tujuan pekerjaan, menjaga nama baik lembaga atau institusi, mempunyai inisiatif, berani mengambil risiko, serta bisa menjadi solusi bagi orang lain.
Ustaz Wijayanto
Bahkan ada sebuah perumpamaan yang mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya ASN jangan menjadi 'penumpang' namun harus menjadi 'pengemudi' dalam kendaraan birokrasi pemerintahan.
SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI INFO PENDIDIKAN INDONESIA UNTUK MEMUDAHKAN ANDA MENGAKSES INFORMASI DUNIA PENDIDIKAN, ASN/PNS, INFO HONORER, KEMENTERIAN, LOKER, DLL PADA HP ANDROID ANDA DI GOOGLE PLAYSTORE. ATAU ANDA TINGGAL KLIK LINK BERIKUT https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wWARTAPGRI TERIMA KASIH.
Perumpamaan itu disampaikan oleh Ustaz Wijayanto saat pengarahan pada Program Revolusi Mental bertema “Kerja Keras, Kerja Ikhlas, dan Kerja Tuntas”, di hadapan sekitar 200 ASN yang terdiri dari asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jateng, dan OPD kabupaten/kota, di Semarang, belum lama ini.
Kalau ASN menjadi ‘penumpang’, maka boleh mengantuk dan tidur, tidak harus tahu jalan, posisi dimana, serta tidak mempunyai inisiatif untuk mencari solusi jika salah arah atau tidak tahu jalan,” kata dosen UGM Yogyakarta ini.
Namun jika ASN menjadi 'pengemudi', maka secara otomatis akan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, serta kapasitas diri untuk berubah ke hal yang lebih baik, terutama dalam pelayanannya kepada rakyat.
Sehingga, kata dia, tidak ada lagi penilaian yang mengatakan bahwa ASN dalam menjalankan pekerjaan sekadar berdasar peraturan-peraturan dan perintah atasan.
“Namun sekarang ini persoalannya pada kemauan, karena tidak sedikit orang tahu dan bahkan mampu untuk melakukan perubahan tetapi belum tentu mau. Menjadi orang baik itu pilihan dan semua orang bisa menjadi baik asal ada kemauan, maka mulai sekarang tulis apa yang dikerjakan, kerjakan apa yang ditulis,” ujarnya.
Lebih lanjut Wijayanto mengatakan, dalam bekerja, ASN harus dengan perasaan bahagia dan suasana lingkungan yang menyenangkan. Karena jika suasana hati dan lingkungan tidak bahagia maka bakal menimbulkan banyak masalah, mengakibatkan orang stres, mudah marah atau emosional, sering berbohong, dan malas melakukan pekerjaan.
Menurut dia, salah satu indikasi karyawan yang tidak bahagia adalah sering mengantuk, seringkali hanyak menyandarkan kepala di meja atau tangan dan malas bekerja.
“Orang tidak happy biasanya suka marah dan berteriak-teriak tidak jelas, kalau ada orang yang seperti itu maka mentalnya harus direvolusi. Sehingga kinerja meningkat dan menjadi abdi negara yang sekadar melaksanakan peraturan-peraturan serta hanya menjalankan perintah atasan,” kata dia.
Baca Juga :
Pada kesempatan itu, Wijayanto juga mengajak ASN untuk memaknai delapan arti pekerjaan yang wajib diketahui. Kedelapan makna tersebut yakni kerja merupakan rahmat sehingga saat bekerja harus dengan tulus dan penuh syukur.
Lalu kerja adalah amanah, maka bekerja dengan penuh tanggungjawab, kerja adalah panggilan, aktualisasi, ibadah sehingga dalam melaksanakannya penuh kecintaan.
“Selain itu kerja adalah seni karena itu wajib melakukannya dengan penuh kreativitas, kerja adalah keharmonisaan, dan pelayanan sehingga menjalankannya dengan kerendahan hati,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko meminta kepada para ASN berubah ke arah yang lebih baik untuk sekarang dan seterusnya, serta senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh ikhlas. Sehingga kedisiplinan dan semangat kerja meningkat serta kinerja menjadi lebih baik.
“Selama ini kalau bekerja hanya termotivasi karena peraturan atau perintah atasan maka bila tidak ada atasan kinerja akan berkurang. Sehingga akan lebih baik jika bekerja dimulai dari keikhlasan agar selalu semangat dan hasilnya tidak hanya tuntas tetapi juga bermanfaat,” terangnya.
Dalam filosofi orang Jawa, lanjut dia, merubah mental seseorang diibaratkan dengan sebutan Jagat Cilik dan Jagat Gedhe. Istilah Jagat Cilik artinya merubah mental dimulai dari diri sendiri dengan mengikis sifat-sifat buruk seperti berbohong, iri hati, dengki, suka berprasangka buruk terhadap orang lain.
Sedangkan Jagat Gedhe, perubahan tidak hanya secara pribadi melainkan juga terhadap lingkungan, baik dengan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan tempat bekerja atau tempat belajar.
"Sehingga tercipta suasana yang harmonis, rukun, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Sumber : korpri.id
Demikian informasi yang dapat kami bagikan kepada rekan-rekan pembaca info Wartapgri terkait dengan Ingin Jenjang Karier PNS Anda Moncer? Simak Tips Dari Ustaz Wijayanto Ini ini.
Silahkan SUKAI HALAMAN Wartapgri untuk mendapatkan berita seputar Dunia Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, Kementerian, Loker, dll. yang selalu terupdate, teraktual yang dilansir dari sumber-sumber terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.
loading...
0 Response to "INGIN JENJANG KARIER PNS ANDA MONCER? SIMAK TIPS DARI USTAZ WIJAYANTO INI"
Posting Komentar