loading...
loading...
WARTAPGRI.COM - Sudah tahukah anda sahabat pembaca info Wartapgri, bahwa Guru dihimbau untuk bersiap-siap. Ada apa gerangan? Simak informasi berikut ini.
Pemprov Gorontalo akan melakukan mutasi besar-besaran jajaran guru SMA/SMK termasuk juga para kepala sekolah. Kurang lebih ada sebanyak 95 SMA/SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Gorontalo, yang sebelumnya menjadi urusan pemkab/pemko.
Juru Bicara Pemprov Gorontalo, Ghalieb Lahidjun mengatakan, pelaksanaan mutasi kepala sekolah (Kepsek) maupun guru ini akan dilakukan dengan menganut sistem pemerataan guru. Dengan begitu, mutasi tidak lagi hanya berada pada seputaran kabupaten atau kota.
Pemprov Gorontalo akan melakukan mutasi besar-besaran jajaran guru SMA/SMK termasuk juga para kepala sekolah. Kurang lebih ada sebanyak 95 SMA/SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Gorontalo, yang sebelumnya menjadi urusan pemkab/pemko.
Namun, bisa jadi digeser ke sekolah-sekolah pada kabupaten lain, termasuk juga di daerah-daerah terpencil. Hal ini pula yang sedang direncanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora).
Terdapat kurang lebih 2.500 orang guru PNS pada SMA/SMK se-Provinsi Gorontalo itu. Dari jumlah tersebut, ada beberapa sekolah yang kelebihan guru, ada pula yang kekurangan guru.
“Cara satu-satunya melakukan pemerataan guru adalah dengan dilakukan mutasi,” kata Ghalieb Lahidjun. Ditemui terpisah, Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo DR.Weni Liputo, Senin (24/7) mengatakan, untuk mutasi di lingkungan Dikbudpora terutama para guru, Dinas mengacu pada ketentuan formasi guru sesuai PP 74 tahun 2008, dimana mutasi guru dengan tugas tambahan kepala sekolah sesuai dengan masa kinerja.
"Orientasinya pada distribusi guru sesuai dengan kebutuhan sekolah yang secara efektif, normatif dan pemerataan kualitatif dan kuantitatif khususnya yang berstatus ASN," ujar Weni Liputo.
Kapan redistribusi atau mutasi guru akan dilakukan? Weni Liputo menjelaskan, Dikbudpora saat ini sedang dalam tahap menyiapkanya. Tim Dikbudpora sedang mengecek formasi ketersediaan dan kebutuhan guru di semua sekolah.
"Kita upayakan selambat-lambatnya minggu keenam semester genap tahun pelajaran 2017/2018 sudah tuntas. Karena memang harusnya disetiap awal semester genap/ganjil agar tidak mempengaruhi program pembelajaran di sekolah," terangnya.
Silahkan SUKAI HALAMAN Wartapgri untuk mendapatkan berita seputar Dunia Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, Kementerian, Loker, dll. yang selalu terupdate, teraktual yang dilansir dari sumber-sumber terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.
loading...
0 Response to "PALING LAMBAT MINGGU KEENAM, KEPALA SEKOLAH SERTA GURU DIHIMBAU UNTUK SEGERA BERSIAP-SIAP"
Posting Komentar