ASTAGA !!! Rencana Kementerian Kesehatan mengangkat dokter, dokter gigi, dan bidan PTT menjadi CPNS memicu kekhawatiran.

loading...
loading...


WARTAPGRI - Salam sejahtera untuk kita semua, semoga Kita semua selalu berada dalam lindungan Tuhan YME. Sahabat pembaca setia WARTAPGRI, informasi kali ini datang dari rekrutmen CPNS dari Dokter, Dokter Gigi, dan Bidan PTT mengalami kekhawatiran. bagaimana kekhawatirannya itu? simak beritanya dibawah ini.

Rencana Kementerian Kesehatan mengangkat dokter, dokter gigi, dan bidan PTT memicu kekhawatiran di kalangan tenaga kesehatan. Mereka khawatir, nama-nama yang masuk dalam database Kemenkes banyak bodongnya.

"Kalau mau rekrutmen berjalan jujur serta jauh dari permainan, Kemenkes harus mempublikasikan database dokter dan bidan PTT yang akan diangkat," tegas Ketum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indo‎nesia Lilik Dian Eka kepada JPNN, Kamis (12/5).

Dia ‎menyebutkan, bila database tidak diuji publik, bisa dipastikan akan memicu terjadinya kecurangan besar-besaran. Dikarenakan banyak yang bersedia membayar puluhan hingga ratusan juta rupiah agar bisa menjadi PNS.

"Kami khawatir kalau databasenya diumpetin dan hanya Kemenkes yang tahu, tenaga kesehatan yang layak diangkat malah teranulir dengan tenaga bodong. Oleh karena itu kami minta Kemenkes mempublikasikan nama-nama 43 ribu dokter, dokter gigi, dan bidan PTT yang masuk database. Biarkan datanya diuji masyarakat," ujarnya.

Kemenkes akan segera membuka rekrutmen 43 ribu dokter, dokter gigi, dan bidan PTT mulai Juni mendatang. Sedangkan tesnya dilakukan pada Juli. (esy/jpnn)

Sumber : http://www.jpnn.com

Kunjungi situs kami di wartapgri.com untuk mengupdate informasi anda seputar dunia Guru, CPNS, ASN dan lowongan CPNS kementerian. situs kami memberikan berita terbaru, terupdate dan teraktual yang dihimpun dari berbagai sumber. terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb........
loading...

0 Response to "ASTAGA !!! Rencana Kementerian Kesehatan mengangkat dokter, dokter gigi, dan bidan PTT menjadi CPNS memicu kekhawatiran."

Posting Komentar