loading...
loading...
WARTAPGRI - Sahabat
pembaca setia Wartapgri.com, sudah tahukah anda jika kebijakan pemerintah
mengangkat sekitar 43 ribu tenaga dokter, dokter gigi, dan bidan PTT
menjadi PNS membuat honorer kategori dua (K2) merasa ada ketidakadilan
yang dilakukan pemerintah.
"Apa bedanya
kami dengan bidan PTT. Mereka itu masih bisa dapat uang hingga Rp 10
juta per bulan. Kalau kami, bisa icip Rp 10 juta dalam waktu tiga tahun
karena gaji kami per bulan hanya Rp 300 ribu," ujar Ketua Forum Honorer
K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (10/5).
Dia
menyebutkan, untuk tenaga kesehatan tidak hanya diisi bidan PTT dan
dokter saja. Ada banyak perawat, dan tenaga teknis kesehatan lainnya
yang notabene merupakan honorer K2.
"Kami ingin
pemerintah buka mata lebar-lebar. Tenaga kesehatan kita banyak tenaga
honorer K2 juga. Kenapa honorer K2 dari tenaga kesehatan malah tidak
diangkat," tambahnya.
Titi mengatakan, honorer K2 tidak melarang pemerintah mengangkat bidan PTT
menjadi PNS. Namun, angkat pula honorer K2 yang juga tenaga kesehatan.
"Diskriminasi
sangat tampak jelas terlihat. Pemerintah lebih melindungi dokter dan bidan
PTT. Pemerintah jangan tutup mata, kami juga anak bangsa yang butuh
diperhatikan dan mendapatkan keadilan," tandasnya.
Dari 439
ribuan honorer K2, sekitar 20 persen merupakan tenaga kesehatan. Bidan
PTT tidak masuk honorer K1 maupun K2 karena diangkat di atas 2005.
Sumber : www.idhonorer.com
Kunjungi situs kami di wartapgri.com
untuk mengupdate informasi anda seputar dunia Guru, CPNS, ASN dan
lowongan CPNS kementerian. situs kami memberikan berita terbaru,
terupdate dan teraktual yang dihimpun dari berbagai sumber. terima
kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb........
loading...
0 Response to "TERNYATA INI ALASAN HONORER K2 MERASA PEMERINTAH TIDAK MEMBERI KEADILAN !!!"
Posting Komentar