loading...
loading...
WARTAPGRI - Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua.
Wartapgri.com - Merupakan Portal Berita & Situs Informasi seputar Guru, ASN/PNS, CPNS, info Honorer, Pendidikan, Loker, Info Kementerian, dll. Kami senantiasa memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber.
Rencana Kementerian Keuangan yang memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun dalam APBN-P 2016 mendapat dukungan dari Partai Demokrat.
Wartapgri.com - Merupakan Portal Berita & Situs Informasi seputar Guru, ASN/PNS, CPNS, info Honorer, Pendidikan, Loker, Info Kementerian, dll. Kami senantiasa memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber.
Rencana Kementerian Keuangan yang memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun dalam APBN-P 2016 mendapat dukungan dari Partai Demokrat.
Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan dengan terang-terangan setuju dengan langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani memangkas anggaran itu. Pasalnya, Presiden Joko Widodo selalu meminta pemerintah menghemat pengeluaran negara.
"Anggaran negara yang harus diselamatkan dan efisiensi dan pemotongan anggaran itu saya pikir salah satu cara dan itu saya pikir langkah yang tepat," ujar Syarief di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (27/8).
Baca Juga :
- PEMERINTAH KINI DIDESAK BATALKAN PENUNDAAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM (DAU)
- INI PENJELASAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK) KEMENDIKBUD TERKAIT PEMOTONGAN TUNJANGAN PROFESI GURU (TPG)
- GAWAT !!! GARA-GARA KEBIJAKAN MENKEU YANG MENAHAN TUNJANGAN PROFESI GURU (TPG), GURU BAKAL SERING BERURUSAN DENGAN DEBT COLLECTOR
Anggota Komisi I DPR RI tersebut berharap, untuk sisa anggaran yang dipangkas bisa dialokasikan ke sektor lain. Khususnya dalam bidang kesejahteraan rakyat.
"Yang penting adalah keberpihakan kepada rakyat itu yang lebih utama, kesejahteraan bagi rakyat, kemiskinan harus betul-betul dilakukan agar jangan sampai terjadi kemiskinan yang makin bertambah," ujarnya.
Sebelumnya, Sri telah mengumumkan jika pemangkasan ini merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Menurut Sri, pemotongan dilakukan menyesuaikan dengan data jumlah guru di lapangan. Pasalnya, total guru yang berhak menerima tunjangan profesi tak sesuai dengan jumlah saat penganggaran.
Karena target penerimaan negara meleset, pemerintah telah memangkas belanja Rp 137,6 triliun. Pemangkasan terdiri atas penghematan belanja pusat Rp 64,7 triliun, dan transfer ke daerah serta dana desa (Rp 72,9 triliun).
Sumber : http://www.jpnn.com/read/
Silahkan like FANSPAGE dan tetap kunjungi situs kami di www.wartapgri.com untuk mengupdate segala informasi terbaru hanya untuk anda. Semoga Informasi ini memberikan manfaat untuk rekan-rekan semuanya. Jangan lupa di Bagkian ya... Terima Kasih atas kunjungan anda, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Silahkan like FANSPAGE dan tetap kunjungi situs kami di www.wartapgri.com untuk mengupdate segala informasi terbaru hanya untuk anda. Semoga Informasi ini memberikan manfaat untuk rekan-rekan semuanya. Jangan lupa di Bagkian ya... Terima Kasih atas kunjungan anda, Wassalamualaikum Wr. Wb.
loading...
0 Response to "DEMOKRAT : LANGKAH TEPAT JIKA TUNJANGAN PROFESI GURU DIPANGKAS"
Posting Komentar